Cara Menggunakan Google Analytics Mendapatkan Kode Google
6 min read
Cara Menggunakan Google Analytics, Google Analytics merupakan salah satu tool yang paling wajib di miliki oleh pemilik website. Fitur pelacakan pengunjung dari Google Analytics dapat memudahkan kamu dalam memantau trafik website.
Memang, fitur dasar yang paling banyak di gunakan dari Google Analytics adalah traffic monitoring, tetapi ada berbagai fitur lainnya yang dapat membantu kamu semakin meningkatkan potensi bisnis dari website kamu. Fitur seperti data demografi pengunjung, landing pages, sumber traffic, konten populer, dan lainnya dapat membantu kamu untuk mengambil keputusan yang tepat untuk memperbaiki website kamu. Kamu dapat melihat konten mana yang perlu di tingkatkan kualitasnya, plugin apa yang di perlukan, dan sebagainya. Bagi para pemula, Google Analytics seringkali terkesan sangat teknis dan menakutkan untuk di coba. Maka dari itu, kami membuat panduan ini untuk menunjukkan bagaimana cara menggunakan Google Analytics secara lengkap.
Di artikel ini, kamu akan belajar mengenai istilah teknis dan fitur-fitur utama dari Google Analytics serta bagaimana cara menggunakannya untuk meningkatkan kualitas website kamu.
Pengertian Istilah-istilah di Google Analytics
Sebelum kita membahas tentang cara penggunaan Google Analytics, kamu perlu mengetahui tentang beberapa istilah teknis yang akan sering kamu temukan selama menggunakan alat buatan Google ini.
Berikut adalah beberapa istilah teknis di Google Analytics dan penjelasan lengkapnya:
– Properties: Properti adalah sebutan untuk website, aplikasi, atau perangkat yang dilacak oleh Google Analytics.
– Views: Kelompok data yang ingin dilihat. Fitur ini biasa digunakan untuk memisahkan traffic organik, traffic berbayar, traffic subdomain, dan sebagainya.
– Session: Jumlah interaksi antara website dengan pengunjung.
– Bounce Rate: Jumlah pengunjung yang meninggalkan website setelah melihat satu halaman saja.
Cara Menggunakan Google Analytics
Dengan memahami istilah di atas, maka kamu akan dapat menjelajahi menu-menu di Google Analytics dengan pengetahuan lebih. Di bawah ini, ada 5 cara untuk menggunakan Google Analytics untuk melacak performa website kamu.
1. Cara Menggunakan Google Analytics Memantau Data Pengunjung Real Time
Menu Real Time pada Google Analytics menunjukkan jumlah pengunjung dan halaman mana saja yang sedang dikunjungi pada saat itu. Fitur ini dapat membantu kamu untuk menentukan jam-jam di mana website kamu lebih ramai dikunjungi. Dengan memiliki data tentang aktivitas pengunjung, kamu dapat mengoptimalkan jadwal publikasi konten dan pengadaan promo terbatas pada waktu-waktu tersebut.
Cara Menggunakan Google Analytics Overview
Pada menu Realtime > Overview, kamu dapat melihat metrik-metrik seperti di bawah ini:
– Jumlah pengunjung saat itu
– Perangkat pengunjung (desktop atau mobile)
– Jumlah tampilan halaman per menit
– Situs referral paling populer
– Referral media sosial paling populer
– Keyword teratas
– Halaman aktif teratas
– Lokasi pengunjung teratas
Data di atas akan membantu kamu memonitor traffic website kamu secara sekilas dan akurat. Untuk data lebih lengkapnya, kamu dapat mengunjungi sub-menu spesifik seperti di bawah ini:
Cara Menggunakan Google Analytics Locations
Sub-menu ini menunjukkan data real-time mengenai lokasi pengunjung website. Menu utama akan menayangkan data geografis berbentuk negara. Kamu juga dapat melihat data geografis berupa kota dengan meng-klik nama negara.
Cara Menggunakan Google Analytics Traffic Sources
Sub-menu ini menunjukkan sumber traffic website yang dibagi menjadi beberapa kategori seperti: organik, iklan (CPC), sosial, referral, dan banner. Seperti pada menu lainnya, kamu dapat melihat informasi yang lebih spesifik dengan meng-klik masing-masing sumber traffic.
Cara Menggunakan Google Analytics Content
Pada sub-menu ini, kamu dapat melihat konten mana saja yang sedang dikunjungi saat ini beserta jumlah pengunjungnya. Kamu juga dapat melihat sumber traffic dari masing-masing konten dengan meng-klik URL konten tersebut.
2. Cara Menggunakan Google AnalyticsMengenal Pengunjung Website dengan Menu Audience
Kamu dapat menelusuri data lebih lanjut tentang siapa saja yang mengunjungi website, dari mana asal mereka, dan apa saja ketertarikan mereka pada menu Audience.
Ada 14 sub-menu pada bagian Audience yang mencakup informasi seperti lokasi pengunjung, ketertarikan, perangkat yang di gunakan, dan banyak lagi. Di antara 14 sub-menu tersebut, ada beberapa item yang wajib kamu pahami untuk mengenal pengunjung dengan lebih baik.
Cara Menggunakan Google Analytics Active Users
Data ini menunjukkan jumlah pengunjung satu hari terakhir, satu minggu terakhir, dua minggu terakhir, dan empat minggu terakhir.
Laporan ini dapat memberikan pengetahuan yang berharga tentang kekurangan website kamu. Jika kamu memiliki jumlah pengunjung aktif satu hari lebih banyak di banding kelompok lain, dapat di simpulkan bahwa website kamu kekurangan kemampuan retensi pengunjung.
Cara Menggunakan Google Analytics Lifetime Value
Laporan Lifetime Value memberikan estimasi nilai pengunjung website kamu bagi perusahaan. Google Analytics menyediakan estimasi nilai pengunjung dari beberapa kategori, seperti email marketing, campaign, pencarian organik, dan iklan.
Fitur ini sangat cocok di gunakan untuk website yang memiliki fitur transaksi on-site seperti toko dan bisnis online.
Cara Menggunakan Google Analytics Cohort Analysis
Laporan ini memberikan data pengakuisisian pengunjung berdasarkan karakteristik tertentu. Sejauh ini, karakteristik yang dapat di gunakan adalah “Acquisition Date” atau tanggal akuisisi yang menunjukkan hari di mana pengunjung memasuki website kamu untuk pertama kalinya.
Cara Menggunakan Google Analytics Demographics
Sub-menu ini memiliki informasi tentang usia dan jenis kelami pengunjung website. Data ini dapat kamu gunakan untuk memilah dan menargetkan konten sesuai dengan batasan umur dan jenis kelamin.
Cara Menggunakan Google Analytics Interests
Informasi tentang ketertarikan pengunjung website yang di bagi menjadi berbagai kategori. Salah satu fungsi utama data ini adalah mengetahui seberapa besar kesesuaian antara minat pengunjung dan target audiens website kamu.
Geo
Informasi tentang lokasi pengunjung dan bahasa yang di gunakan pada pengaturan pencarian Google mereka.
Technology
Data tentang jenis teknologi yang di gunakan oleh pengunjung, seperti Browser, OS, dan jaringan.
Behavior
Data tentang perbandingan pengunjung baru dan pengunjung lama, frekuensi dan waktu kunjungan, serta engagement pengunjung selama berada di website.
Cross Device Sub-menu ini memberikan informasi tentang apa saja perangkat yang di gunakan oleh satu pengunjung untuk mengunjungi website. Jika kamu belum memerlukan informasi yang terperinci, kamu dapat mengunjungi sub-menu Overview untuk melihat gambaran sekilas tentang pengunjung website kamu.
Cara Mendapatkan Kode UA Google Analytics
Terserah Sobat sebenarnya apakah mau bikin akun GA baru atau hanya menambahkan properti baru. Namun menurut MImin, sebaiknya kita membuat properti baru saja agar tidak boros email dan repot-repot logout dan login.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka Google Analytics
Langkah pertama, Sobat langsung saja mengunjungi laman Google Analytics. Bisa melalui web, atau bisa pula melalui pelacakan statistik yang ada di akun blogger Sobat. Jika laman Google Analitik sudah terbuka, Sobat langsung saja klik tombol Admin (logo setting) yang ada di pojok kiri bawah.
2. Buat Properti Baru
Setelah laman Admin terbuka, Sobat langsung saja memilih opsi “Buat Properti Baru”. Di sana kita langsung saja mengisi nama properti, mata uang, dan zona waktu pelaporan.
3. Tampilkan Opsi Lanjutkan dan Centang Universal Analytics
Nah, di sinilah kesalahan fatal Mimin dahulu sehingga tidak mendapatkan kode UA. Kita wajib mengklik tombol “Tampilkan Opsi Lanjutan”.
Setelah di pilih, nanti akan muncul opsi “Buat properti Universal Analytics”. Sobat tinggal pilih tombol aktifkan.
Setelah menu Universal Analytics tampil, Silakan Sobat isi alamat blog, lalu pilih apakah ingin membuat “Properti Google Analytics 4 sekaligus UA” atau membuat properti “Universal Analytics” saja. Jika yang di perlukan hanya kode UA, maka sobat pilih saja opsi “Buat properti Universal Analytics saja”.
4. Lengkapi Informasi Blog
Ketika langkah ketiga sudah di lakukan, Sobat pilih saja menu “Berikutnya” dan lengkapilah informasi bisnis atau data yang sesuai dengan blog yang di kelola.
Sobat bisa memanfaatkan kode UA Google Analytics untuk mengumpulkan beragam macam data, antara lain:
– Mengukur customer engagement dengan situs atau aplikasi saya
– Mengoptimalkan pengalaman situs atau aplikasi saya
– Mengukur data di berbagai perangkat atau platform
– Mengoptimalkan biaya iklan saya
– Menaikkan konversi saya
– Mengukur monetisasi konten
– Menganalisis penjualan online saya
– Mengukur penginstalan aplikasi
– Mengukur perolehan prospek
– Dan lain sebagainya
5. Pasang Script Google Analytics di Blog
Jika Sobat sudah memilih tombol “Buat”, maka kita akan di arahkan ke laman kode pelacakan. Di sini Sobat sudah bisa mendapatkan kode UA sekaligus script Google Analytics. Silakan Sobat salin kode script GA tersebut ke tema blog, tepatnya di bawah tag <head>. Jika sudah selesai, maksimal 24 jam data lalu lintas blog Sobat akan tampil.
Nah itulah tadi langkah-langkah untuk mendapatkan kode UA Google Analytics tanpa harus membuat akun GA baru untuk blog.